Perbedaan Negara Berkembang dan Negara Maju

Suatu negara masih disebut negara berkembang (developing countries)
jika di negara tersebut masih terjadi keseimbangan antara jumlah faktor produksi
yang tersedia dengan teknologi yang mereka kuasai, sehingga penggunaan
modal dan tenaga kerja secara penuh (full ulitization) tidak tercapai (Furtado
dalam Arsyad, 1997: 6).

Harm J de Blij membedakan negara berkembang dan negara maju di
dasarkan pada tingkat perkembangan ekonominya. Karena itu pengelompokan
negara berkembang dan negara maju, mengacu pada indikator sebagai berikut :




1. Pendapatan nasional per kapita, diperoleh dengan membagi jumlah
keseluruhan pendapatan Negara per tahun dengan jumlah seluruh penduuk.
Bila pendapatan nasional lebih dari 10.000 US$ Negara tersebut
dikelompokkan sebagai negara maju. Bila hasil bagi kurang dari 8.000 US$,
tergolong negara berkembang.

2. Struktur mata pencaharian penduduk. Jika persentase tenaga kerja sebagian
besar memproduksi bahan makanan pokok, Negara tersebut Negara
berkembang.

3. Produktivitas per tenaga kerja, diperoleh dari seluruh produksi sat tahun dibagi
dengan seluruh angkatan kerja.

4. Penggunaan energi per orang, semakin tinggi penggunaan energi Negara tersebut tergolong negara maju.

5. Fasilitas transportasi dan komunikasi per orang. Ditentukan dengan panjang
jalan kereta api, jalan raya, frekuensi perhubungan udara, telepon, jumlah
televisi. Makin tinggi indeksnya makin maju negara tersebut.

6. Penggunaan logam yang di olah. Semakin banyak logam yang di olah semakin
maju negara tersebut

7. Ukuran lain adalah tingkat melek huruf penduduk, tingkat penggunaan kalori
per orang, tingkat pendapatan keluarga dan jumlah tabungan per kapita.

B. Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Negara maju

Untuk mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju,
indikatornya sama, dapat dilihat dari beberapa faktor seperti; 1).Dari ekonomi
(pendapatan per kapita), 2) Kualitas Penduduk (tingkat pendidikan penduduk,
tingkat produktivitas, tingkat pertumbuhan penduduk, ketergantungan terhadap
produksi pertanian dan ekspor produk primer) 3) Lingkungan Fisik. Agar lebih
jelas, marilah kita bicarakan, ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
tersebut pada uraian berikut.

1. Ciri-ciri Negara Berkembang

a. Segi Ekonomi (Tingkat Pendapatan per Kapita)

Dipandang dari segi perekonomiannya negara-negara berkembang
seperti Indonesia,India, Bangladesh, Kenya, Nigeria, Ethiopia, Guatemala,
Elsalvador dan lain-lain, pertumbuhannya sangat lambat. Negara
berkembang di Asia, Afrika, dan Amrika Latin pada umumnya struktur
perekonomiannya bersifat agraris.

Negara berkembang masih memanfaatkan sumber daya alam untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumberdaya alam yang ada belum
dimanfaatkan secara optimal karena kekurangan tenaga ahli dan modal
kecil. Tingkat kehidupan yang rendah itu tampak jelas secara kuantitatif
maupun kualitatif: pendapatan perkapita yang rendah, kondisi perumahan
yang tidak memadai, sarana kesehatan yang terbatas, tingkat pendidikan
yang rendah, tingkat kematian yang tinggi, tingkat harapan hidup (life
expectancy) yang rendah, perasaan kacau tidak menentu, dan rasa putus
asa.

b. Kualitas Penduduk

1) Tingkat Pendidikan Rendah
Tingkat pendidikan di Negara Berkembang pada umumnya masih
rendah. Hal ini dapat diukur dengan prosentase penduduk yang melek huruf.
Tingkat pendidikan merupakan indikator kemajuan sustu bangsa, sebab

dengan pendidikan yang tinggi orang akan mudah menerima pembaharuan,
sehingga akan mudah bila ada perubahan, dibanding dengan mereka yang
kurang beroendidikan. Pendidikan di beberapa negara berkembang di Asia,
Afrika dan Amerika Latin, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Di Indonesia penduduk yang memiliki kemampuan membaca dan
menulis mencapai 90,94%. Di India angka melek huruf baru mencapai 56%,
berupa penduduk yang tinggal di pedalaman. Upaya pemerintah India dalam
meningkatkan pendidikan penduduk dilaksanakan pendidikang rtatis. Di Pa-
kistan pendudukyang bebas buta hurf mencapai 43%. Di Nigeria tingkat
melekhuruf untuk usia 15 tahu mencapai 63%. Di Ethiopia tingkat melek huruf
baru mencapai 43%, dab baru 10% anak usia sekolah yang telah sekolah. Di
Guatemala pada tahu yang sama,jumlah penduduk yang sudah melekhuruf
mencapai 70%. Penduduk El Salvador yang melek huruf pada tahun yang
sama mencapai 81%,



2) Tingkat Produktivitas Rendah

Akibat dari tingkat hidup yang rendah, negara berkembang ditandai
pula oleh tingkat produktivitas tenaga kerja yang rendah. Seperti kita ketahui,
konsep fungsi produksi yang secara sistematis menghubungkan output
dengan kombinasi-kombinasi input pada tingkat teknologi tertentu dapat
digunakan untuk menjelaskan cara masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
materinya. Namun demikian, konsep teknis ekonomis dari fungsi produksinya
perlu ditunjang oleh konseptualisasi yang luas termasuk di antaranya input-
input lainnya seperti motivasi pekerja dan keluwesan kelembagaan. Di seluruh
negara berkembang, tingkat produktivitas tenaga kerja sangat rendah
dibandingkan dengan negara-negara maju .

Produktivitas yang rendah biasanya produktivitas diukur dengan
membandingkan antara output dan input. Ringkasnya output per satuan in-
put. Misalnya orang tuamu mempunyai 0,5 Ha lahan sawah. Setelah diolah
dalam satu kali musim tanam oleh ayahmu sendiri, menghasilkan 100 Kg
gabah. 100 Kg gabah ini adalah output atau hasil atau produknya. Coba
hitung berapa produktivitas tenaga kerja (ayahmu). Kalau kalian menjawab
200 Kg per Ha, jawabanmu benar karena produktivitas adalah output (100
Kg gabah) per satuan input (lahan). Namun demikian dalam sebuah proses
produksi barang dan jasa, inputnya tentu bermacam-macam tidak hanya
lahan. Misalnya tenaga kerja, jam kerja dan sebagainya. Jadi konsep
produktivitas selalu berkaitan dengan bermacam-macam kombinasi input.
Jadi mengapa tingkat produktivitas penduduk NSB lebih rendah
daripada negara-negara maju? Karena ada perbedaan dalam hal kualitas
tenaga kerja, kecakapan manajerial, teknologi, fleksibilitas kelembagaan, dan
mentalitasnya.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment